Jumat, 17 Agustus 2012

bagaimana keadaanmu?

Kita ketemu lagi ya?
Rabu, 15 agustus 2012 – Es Teler 77 – 17:28 WIB

Setelah sekitar 8 bulan lebih kita ga ketemu secara sengaja.

Dulu ... Mulanya, Kita mulai menjauh saat di pesta ulang tahun temen kita. kamu dateng minta bareng dengan ku, sedikit ga nyaman sebenarnya perasaan ku waktu itu karna kita udah putus tapi kamu masih terlalu dekat denganku, kau tak lelahnya mencoba memperkecil jarak, masih mencoba mencari celah agar bisa menjalin hubungan seperti dulu, mencoba untuk balik lagi ke masa dimana kita saling bertukar rasa yang sama. 

Saat ditengah pesta aku sempat memperhatikan mu yang mulai sibuk dengan HP mu sendiri. bukan pertama kali sebenarnya kau sibuk dengan benda itu, tapi kali ini berbeda, kau sangat menikmati perbincangan melalui pesan singkat kala itu. Tergelitik untuk mengetahui dengan siapa kau sedang berbincang. Bola mata ku mencari celah dari ekor mata untuk melihat siapakah orang yang asik ngobrol denganmu sampai-sampai keramaian yang menjadi selimut acara itu kau abaikan dengan mudahnya. 
Terlihat. Berhasil ku lihat jelas nama si pengirim di inbox-mu. Aku tak mengenal nama itu tapi jelas tersirat bahwa nama tersebut dimiliki oleh seorang laki-laki. bukan pertama kali pula kau berkirim pesan dengan teman pria-mu, tapi sekali lagi saat itu berbeda. Terproyeksi jelas ke mata ku ada kata ‘sayang’ yang dilontarkan pria itu kepadamu di dalam pesan itu.
Mungkinkah akhirnya kau menemukan tempat lain? Tempat melabuhkan semua perhatianmu yang telah aku sia-siakan mulai dari kita sepakat untuk putus?
Tiba-tiba kau berkata tanpa peringatan
nanti kamu ga perlu nganter aku pulang
Ada perasaan lega saat ku tahu tidak harus mengantarmu pulang.
            yaudah, Terus nanti mau pulang sama siapa? ada yang jemput?
            ada, ‘R’ mau jemput aku
            R? siapa tuh? Ciyee pacar barunya yaa haha akhirnya punya pengganti gue juga haha
            apasih norak deh. cemburu ya? Haha cemburu kaaan?
Aku hanya terkekeh dan tertawa mendengar ledekannya, namun tawa dan senyum ku saat itu terasa sangat hambar.

Perasaan ku saat itu sangat abstrak. Sangat Sulit dijelaskan. Bertanya-tanya pada diriku sendiri, apakah aku puas dengan dirimu yang berhasil menemukan seseorang yang membalas cintamu? Apakah aku salah tidak merasakan kebahagiaan yang sama? Apakah aku puas dengan penghianatan terhadap perasaan ku sendiri? Apakah aku merasa bebas dengan dirimu yang sudah dimiliki orang lain? Meskipun perasaan itu sudah ku kubur jauh-jauh hari saat kita berpisah, namun entah kenapa saat itu masih terasa. Kuburan itu seperti masih basah

Aku juga mau ngucapin selamat sama kamu. Selamat Yaa!! kau berhasil masuk Universitas Brawijaya, Fakultas Pertanian kan? Hehe mau jadi penerus Mama mu nih ceritanya? Semoga sukses ya disana.
Acara buka puasa bersama kemarin mempertemukan kita lagi. Disitu kau cukup berbeda. Kau terlihat rapuh, tak bersemangat dan sedikit kaku. Mungkinkah karna ada perasaan grogi bertemu denganku? Karna aku juga merasakan grogi . atau mungkin kau sedang diselubungi banyak masalah seputar pendidikanmu, keluarga mu, atau … kekasih mu?

Aku tak berhak tahu

Sempat khawatir melihat keadaan mu yang sekarang, kau lebih kurus dibanding dengan terakhir kita bertemu. Rambut mu juga berbeda, terlihat lebih berwarna coklat, yaa walau ku tahu kau mewarnainya dengan sengaja. Tapi melalui sudut pandang ku sepertinya kurang cocok dengan badanmu yang mulai kurus. Hihi maaf kalo kau merasa aku belum berubah, masih saja terlalu memperhatikan penampilan fisik. Tapi itulah yang kulihat.

Semoga semua perkiraan ku salah. Semoga kau baik-baik saja.


Untukmu yang pernah memiliki ku
Kau benar baik-baik saja kan?


Tidak ada komentar:

Posting Komentar