Hahaha masa gue baru
sempet nulis blog lagi. Sok ngartis banget yaa padahal kegiatan gue saat ini
Cuma kuliah maen pulang – kuliah maen pulang doang hheh. Tapi meskipun Cuma gitu
doang (cumaa!) tetep aja ngerasa jenuh terkadang, yaa siapa lagi pelakunya yang
bikin mood gue kocar-kacir selain tugas yang numpuk.
Gitu deh, bisa
dibilang Politeknik Negeri Jakarta ini, terutama jurusan yang gue ambil yaitu
Teknik Elektro, punya rangkaian jadwal dan tugas yang padet. kenapa bisa padet?
Dan kenapa harus padet? Alasan dari Pertanyaan ini udah pernah gue bahas di
entry sebelumnya. Jadi gini,
Pada zaman dahulu
setelah perang dunia kedua usai …
Lho lho engga engga,
haha engga dari situ juga ya ceritanya, jauh banget. jadi ya gitu ( Ya gitu
apaa?!!) gitu, Politeknik Negeri Jakarta sengaja membuat tugas-tugas dan jadwal
padet khususnya pada jurusan teknik agar para mahasiswanya bisa terbiasa dengan
aturan-aturan yang ketat dan disiplin, karena eh karena kebanyakan dari
lulusan politeknik itu kan nantinya akan bekerja di sector industry, nah
peraturan yang berlaku di industri itu kan strict
banget tuh, jadi mahasiswa poltek gak akan kaget lagi dengan keadaan seperti
itu, karena sudah terbiasa di dunia persilatan perkuliahan
Emm tadi mau share
apa ya ..
Oya, share tentang
acara Metro TV on Campus
Seminggu lebih yang
lalu, tepatnya tanggal 22 November 2012 ada acara Metro TV on Campus yang
kebetulan UI lagi dapet gilirannya untuk diadain di kampus mereka. Rangkaian
acaranya ga hanya sehari, kalo gue ga salah baca total rangkaian acara ada 3
hari dari tanggal 20 sampe 22 November, dan acaranya ga hanya satu, banyak. Ga
bisa dibilang banyak juga sih, yaa poko’e lebih dari satu. Yang gue inget itu
acaranya ada Acara seperti pelatihan journalistic gitu trus open mic stand up
comedy, dan bisa dibilang ini acara puncaknya, yaitu Just Alvin on Campus. Just
Alvin ini dilaksanain tanggal 22 November dan ini pulalah satu-satunya acara
yang gue ikutin dari keseluruhan rangkaian acara Metro TV on Campus.
Just Alvin On Campus
ini mulai opening dari jam setengah 3an, yang sebenernya tertulis di
rundown adalah jam 1. Gue dateng jam 2 kurang. Awalnya gue udah berfikiran
bahwa gue bakal telat karna siapapun juga pasti berpikiran bahwa acara sebesar
itu plus menyangkut perusahaan stasiun tv pasti ga akan ngaret, eh ternyata,
sami mawon hheh. tapi beruntung juga sih acaranya telat jadi gue bisa nyaksiin
dari awal sampe akhir.
Sebelum main
show-nya tampil, ada beberapa rangkaian acara kecilnya dulu, kaya quiz-quiz
gitu trus ada juga penampilan dari Adera. Dia sempet bawain 2 lagu, “terlambat”
sama “lebih indah”. Setelah itu baru deh main shownya mulai, diawali dengan
Alvin sebagai host yang masuk ke panggung dengan energic-nya. Awal salam
perkenalan, salam-salam hangat sama para penonton terus juga dia cerita
bagaimana dia dulu kuliah di fakultas hukum UI (sumpah ini gua baru tau lho
kalo dia ternyata alumnus UI), dia cerita bagaimana kelucuan semasa dia di ospek
sama kaka kelasnya, bagaimana dia menjalani hukuman-hukuman dari kaka kelasnya,
misal dia harus jalan jongkok dari pocin sampe depan fakultas hukum karena dia
berangkat dari depan pocin naik ojek, yang padahal itu gaboleh. Peraturannya
gaboleh bawa kendaraan ke dalam lingkungan kampus, yaa you know laah
peraturan-peraturan nyeleneh kala ospek.
Setelah panjang
lebar cerita barulah bintang tamu muncul. Bintang tamu pertama itu Mas Pepeng.
Saat itu kondisi badannya lagi bisa diajak kompromi katanya, jadi dia bisa
dateng ke acara itu meskipun memakai kursi roda sekalipun. Mas Pepeng juga
cerita bagaimana dia dulu berkuliah di fakultas psikologi UI. Selain itu dia
juga banyak bercerita tentang kisah hidupnya yang sangat sangat inspiring
terutama buat gue dan penonton lainnya, which is kita sebagai mahasiswa. Dia
bercerita bagaimana saat dulu dia masih kuliah, dia harus berjuang buat biayain
kuliah dia sendiri, gak sampai situ aja, dia juga share ke audience tentang
seberapa struggle nya hidup dia saat mulai sakit dan drop. Tapi itu semua
ga bikin dia rendah diri dan putus asa, karna penyakit yang ada di dalam tubuh
kita ini gaboleh di lebay-lebayin, kata dia,
“kalau kalian sakit
yaudah sakit. Ga perlu kalian melebih-lebihkan dengan sikap yang ‘aduh sakit nih’,
‘aduh jadi males ngapa2in nih’, ‘aduh ga bisa nih’ dan perkataan aduh –aduh
lainnya yang kalo kalian tahu itu hanya akan semakin membuat diri kalian ga
mampu. Jadi kalo sakit ya sakit. Yaudah. Tapi kerja tetep kerja, sekolah ya
tetep sekolah, anggap aja sakit itu hanya seperti perhiasan atau pajangan. Yaa
walaupun terkadang tubuh ini juga butuh perhatian lebih, tapi sekali lagi sakit
jangan dibuat alasan untuk kalian memanjakan diri ”
Kurang lebih seperti
itu yang gue tangkep dari perkataanya. Truus dateng bintang tamu kedua, namanya
mas Rene Suhardono atau panggilan akrabnya Coach Rene. Dia dipanggil coach
karena kegiatan dia yang dipenuhi sebagai seperti seorang trainer motivation
gitu. Tapi untuk sebagai trainer motivation, pembawaan dia sama sekali ga kaku,
anak sekarang bilang itu GaHuuwLll aBeeszz.. iya dia gaul, cara pembawaannya
anak muda jaman sekarang banget, tapi ga alay, materinya pun ringan dan fun,
tapi berbobot. Sungguh.
Materinya ga jauh
beda dengan yang dipaparkan Mas Pepeng, masih berada dalam satu tema. Motivasi
tentang perjuangan hidup, passion dan kesuksesan. Mas Rene menjelaskan
bagaimana passion dan cita-cita itu berbeda. Passion arti harfiahnya sendiri
itu nafsu, hasrat, dan keinginan, tapi arti terminologinya, berdasarkan penjelasan
Mas Rene itu, passion bisa diibaratkan sesuatu yang saat kita lagi
ngejalaninnya kita bisa enjoy, kita bisa jadi diri sendiri dan kita bisa
merasakan bahwa ini gue banget lhoo! bahkan untuk mengerjakannya kita merasa
gapapa deh ga dibayar juga, bahkan kalo perlu gue sendiri deh yang bayar.
Kira-kira seperti itu. Kalian pasti pernah ngerasain kan perasaan seperti itu.
Nah! Itu yang namanya passion
Pokonya banyak
banget hal yang memotivasi dalam acara itu. Dan untungnya gue jadi ikut, karna
awalnya gue fikir acara itu akan jadi acara talk show biasa yang rada boring
haha, ternyata .. Zuperr!
Mas Rene juga sempet
muterin video yang punya pesan tersirat yang cukup dalam. masih tentang
passion. video musik dari nugie. di video itu punya pesan bahwa apa yang kita
pelajari dan tekuni sekarang (kuliah atau pekerjaan misalnya) belum tentu
passion kita. mungkin sebagian dari kita tahu bahwa itu bukan passion kita tapi
tetep melakukan pekerjaan itu dengan alasan untuk me-ma-pan-kan keluarga. ya,
ingin hidup mapan. banyak orang menjalani pekerjaan yang sebenernya itu bukan
passion mereka, hanya untuk mencari kemapanan. namun sebagian lain lagi mungkin
sudah bertemu dan menjadikan passion mereka sebagai job mereka.
nih videonya :
Caption:
sudahkah kita melakukan hal yang
sesuai dengan Lentera Jiwak kita?
tiada kata terlambat untuk mengikuti Lentera Jiwa mu.
sukses bukan apa-apa bila kita tidak menikmatinnya
kerjakan yang kamu sukai
Follow your PASSION
bagaimana dengan kamu?
sudahkah menemukan lentera jiwa mu?
Your time is limited
so don't waste it by living someone else's life
Tidak ada komentar:
Posting Komentar