Jumat, 14 Desember 2012

Interview PNJ Fair ... [1]



            “Mir, anterin gue ke BEM yuk?”
            “ciee jadi daftar nih ceritanya. temuin gue di sekret HME ya?”
            “oke..”

            Sore hari sekitar pukul 4 gue minta temen gue, Mira, untuk nemenin gue ke sekretariat BEM PNJ.

            Sebelum beranjak dari selasar utara masjid PNJ, gue menatap secarik kertas formulir pendaftaran yang tampak lecek karna tertindih laptop di tas gue. ‘yakin ikut daftar ga ya?’ masih ragu mau ikut kepanitiaan PNJ Fair atau engga. ‘Ini event besar BEM PNJ dan ini acara yang termasuk kedalam skala nasional, sayang kalo acara ini hanya gue lewati sebagai pengunjung dan mahasiswa tuan rumah aja’, pikir gue sambil make sepatu.

            setelah itu gue pun bergegas menuju sekret HME untuk nemurin Mira. Belum benar-benar sampe di depan ruangannya, Mira udah lebih dulu nyamperin gue yang terlihat berjalan keluar dari pintu sekret.

ko sendirian, Taufiq mana? Katanya tadi dia mau ikut interview juga”
“wah gatau deh, tapi dia gabilang gue lagi kalo emang bener mau ikut. Kayanya sih udah pulang”
“yee gimana sih Dia. eh mi ngomong-ngomong muka lu gausah tegang gitu juga kali, santai aja haha”
            “tegangnya apanya? Biasa aja ah. Iseng banget meratiin mimic orang”
“iseng gimana, orang frontal gitu mimic lu hha. Jangan bilang ini interview pertama lo. Atau jangan-jangan ini pertama kalinya lu mau ikut kepanitiaan?”
“ih enak aja, emang gue terlihat seperti anak-anak yang kurang pergaulan apah. Gini-gini gue gaul lho, dulu aja SMA gue suka nongkrong di WC terminal, bahkan gue gini-gini pernah hampir direkrut jadi penonton dahsyat! Kurang gaul apa lagi coba gue?! yeyelalala – yeyeye lalalala”
“ALAY!!”
“haha bercanda”

Tak lama gue pun sampe di depan sekret BEM PNJ. Kesan pertama liat secara dekat ruang BEM adalah, ‘ruangan ini diisi oleh orang-orang sibuk’. Hampir semua anggota BEM lagi sibuk sama urusannya masing-masing, sekalipun mereka masih berada dalam satu ruangan. Ada yang lagi sibuk sama laptopnya, sibuk jadi interviewer open recruitment PNJ fair dan Olimpiade elektro, dan ada yang lagi sibuk ngatur tata letak bahan-bahan sembako yang saat itu sumpah yaa numpuk banget disana. Karna kebetulan saat itu beberapa hari lagi BEM mau ngadain acara PolyCare, semacam bakti social gitu. 

“Mir, dimana?”
“masuk aja mi, Tanya sama kaka yang itu”

Gue pun masuk ke ruangan itu, kemudian nanya ke kaka berjilbab hijau tosca yang menurut gue paling Nampak disitu, hha iya karna dia cakep (tanpa disadari jiwa modus telah tertanam di dalam diri gue)

permisi ka, kalo mau daftar kepanitiaan PNJ Fair sama siapa ya?”
“oh iya sini-sini sama kaka, tapi tunggu yaa dia duluan yang interview soalnya duluan dateng” dengan senyumannya yang cukup garing-minta-digigit itu, dia menunjuk ke arah mahasiswi yang sudah duduk di hadapannya.
Terus kalo mau daftar jadi pria idamannya kakak dimana ya?”
Seketika palu 100 kg menghantam kepala gue.
“oh iya ka gapapa silahkan duluan, saya bisa nunggu ko”
“mi, gue masih ada urusan di HME nih, gue tinggal disini gapapa kan? Setidaknya gue udah ngaterin lu kesini hehe”
“oh iya Mir fine, silahkan tinggalkan aku sendiri disini bersama lenyapnya sosokmu yang tega meninggalkan ku bersama bungkusan-bungkusan sembako ini. Tega kau Mir! *memalingkan pandangan*”
“tapi mi, aku sudah mengorbankan waktuku yang padat ini hanya untuk mengantar mu ke ruangan ini, tempat ini! Tempat yang sebenarnya bisa kau tempuh dengan hanya membayar 1000 Rupiah naik odong-odong! Tak bisakah kau memberiku sedikit kelonggaran waktu untuk ku?”
“bullsh*t! enyah kamu Mir!”

sebenarnya realitanya tak seperti itu. Teks barusan murni animasi

            tiba-tiba ada kakak mahasiswi berbadan subur nanya sama gue,
            “ada keperluan apa ya?”
            “mau OR (sebutan lain dari interview) PNJ Fair ka”
            “oh yaudah sini sama kakak aja”
“ng.. emm.. eee… iya kak” jiwa modus gue berkata; berarti gajadi sama kakak jilbab tosca itu dong . Pfft
“duduk disini aja ya dek” katanya sambil mempersilahkan gue duduk. “Baik, coba awali dengan kamu memperkenalkan diri. waktu maksimal 1 menit”
“okey, nama saya Ahmad Azmi Fikri, asal sekolah dari SMA Sejahtera 1 Depok, kesibukan saya saat ini adalah sedang sibuk mencari kesibukan. Motivasi saya ikut kepanitiaan ini karena saya ingin ngebahagiain mama papa dan ingin masuk surga, sekian”

Menurut gue itu keren.




bersambung ke "Interview PNJ Fair ... [2]"..



Tidak ada komentar:

Posting Komentar